Polemik mengenakan pakaian bikini sepertinya tidak pernah habis. Larangan yang kerap disuarakan pemuka agama tidak lantas membuat pesona bikini meredup. Bahkan, makin menjadi-jadi. Terakhir, pesta parade bikini digelar di pantai kawasan wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.
KONTROVERSI adegan yang mempertontonkan kemolekan tubuh wanita ini pun seolah menjadi menu tahunan di saat ajang pemilihan Puteri Sejagat alias Miss Universe. Seperti biasa, masing-masing negara di dunia mengirim puteri tercantiknya mengikuti Miss Universe, termasuk Puteri Indonesia. Nah, salah satu kriteria penilaian yang bisa mendongkrak nilai peserta adalah mengenakan bikini.
Kontes bikini para puteri tercantik di dunia ini memang ajang yang paling ditunggu-tunggu. Lenggak-lenggok peserta di atas catwalk dengan pakaian super mini tentunya mengundang decak kagum jutaan mata para lelaki.
Kontan saja, setiap Puteri Indonesia bakal maju ke ajang dunia tidak pernah lepas dari kontroversi bikini tersebut. Dua nama Puteri Indonesia yang terkena getah kontroversi bikini adalah Zivanna Letisha Siregar dan Sandra Angelia.
Pasalnya, berbikini ria di tempat umum merupakan perbuatan yang tidak mendapat restu dari budaya Ketimuran yang dianut Indonesia. Apalagi, dalam agama Islam, mengumbar aurat secara sengaja sama adalah perbuatan dosa.
Namun di sisi lain, keikutsertaan ke ajang Miss World juga berarti membuka peluang Indonesia menunjukkan eksistensinya di mata dunia. Hal inilah yang membuat kontroversi bikini seolah tak pernah berhenti dari bumi Pertiwi.
Selain kontroversi bikini di ajang Miss World, sebenarnya sudah cukup banyak kontroversi lokal yang pernah terjadi. Seolah tak mau kalah seksi, beberapa artis Indonesia juga pernah terseret dalam pusaran kontroversi kostum super mini itu.
Sebut saja Tamara Bleszynski dan Tyas Mirasih yang tampil aduhai dalam film Air Terjun Pengantin. Kedua wanita cantik ini mempertontonkan keseksiannya dengan hanya berbalut bikini seksi.
Pose ‘hot’ juga diumbar artis cantik Masayu Anastasia Lolita Putri Rizky dan Adelia Rashia dalam adegannya di film Pengantin Topeng.
Berlarutnya kontroversi pakaian bikini sejatinya harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi, budaya dan agama di Indonesia tidak memberi ruang yang cukup luas untuk mengumbar aurat. Akan tetapi, tindakan berupa aturan hingga saat ini belum juga dikeluarkan pemerintah.
Kondisi semakin runyam ketika sebagian kalangan masyarakat menganggap pose bikini adalah bagian dari seni yang masih dalam tahap wajar. Weleh….weleh.
■ Ishak H Pardosi
http://monitorindonesia.com/?p=25816
Tidak ada komentar:
Posting Komentar