Sabtu, 13 Agustus 2011

Reuni SBY-Mega Minus Cipika Cipiki

Mengenakan kebaya warna coklat, Ibu Negara Kristiani Herawati sedikit tersipu menyalami Presiden SBY yang tampak gagah di Istana Merdeka, Jumat (12/8/2011). Momen bulan puasa yang kini memasuki hari ke-12 menjadi saksi di antara SBY-Ani dalam acara penyematan pita kuning dan bintang penghargaan di dada sang istri tercinta. Ibu Ani yang sehari-hari mendampingi sang suami mengaku agak grogi saat menerima bintang Republik Indonesia Adipradana itu.



TENTU saja bahagia, bersyukur campur aduk jadi satu,” seru Ani usai penganugerahan bintang tanda kehormatan itu.

Dalam prosesi anugerah itu, Presiden SBY yang mengenakan jas warna hitam dengan dasi warna merah, memberikan bintang kehormatan kepada istrinya, di urutan nomor satu. Selanjutnya, ada pula Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid, istri Presiden ketiga, dan Taufieq Kiemas, suami Presiden keempat Megawati Soekarnoputri.

“Atas penghargaan ini, tentu saya berjanji dengan anugerah ini saya akan bekerja lebih baik untuk bangsa dan negara,” tambah Ani, didamping kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Ani mengatakan telah banyak yang ia lakukan selama enam tahun mendampingi SBY sebagai presiden,  secara langsung dan tidak langsung. “Secara tidak langsung, kalau saya mempersiapkan bapak presiden untuk bekerja lebih baik lagi. Itu berarti saya bekerja untuk bangsa dan negara,” katanya.

Ibu Ani juga merinci perannya secara langsung di antaranya lewat program-program bersama menuju Indonesia sejahtera melalui 5 pilar. Pilar itu, Indonesia pintar yang diwujudkan melalui mobil pintar dan rumah pintar, Indonesia peduli dan Indonesia hijau tentang lingkungan, Indonesia sehat tentang kesehatan, dan Indonesia kreatif.

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufiq Kiemas yang juga memperoleh bintang kehormatan mengakui ada beban di balik penganugerahan itu. Namun, ia mengatakan akan meningkatkan perannya lebih baik di masa mendatang. “Kan jadi bertambah bintang bertambah kewajibannya,” timpal dia.

Taufiq didampingi istri, Megawati Soekarnoputri yang mengenakan kebaya warna coklat muda, putrinya Puan Maharani dan suami, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, dan Wakil Ketua DPR dari PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo.

Seperti biasanya, usai menyematkan penghargaan, SBY menyalami keluarga yang ikut mendampingi, termasuk kepada pesaingnya dalam Pilpres lalu, Megawati. Hanya saja, saat bersalaman, keduanya masih terlihat canggung dan “dingin”. SBY menyalami Mega hanya sekilas. Kontras saat SBY menyalami Taufik Kemas, dan keluarga lainnya yang terlihat hangat dan saling cium pipi kanan dan pipi kiri alias “cipika cipiki”

Seperti diketahui, Presiden SBY akan menyematkan secara langsung gelar tanda jasa dan tanda kehormatan dari Republik Indonesia kepada 30 tokoh. Satu di antaranya telah menerima tanda jasa, yang tak lain adalah Ibu Ani Yudhoyono.

Inilah 30 Tokoh Penerima Bintang Tanda Jasa 2011:

Bintang Republik Indonesia Adipradana:

1. Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP (istri Presiden )
2. Dra. Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum (istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid)
3. H.M. Taufiq Kiemas (Ketua MPR/suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri)

Bintang Mahaputera Adipradana:

1. Hj. Mufidah Jusuf Kalla (istri mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla)
2. Hj. Asmaniah Hamzah Haz (istri mantan Wakil Presiden RI, Dr.(HC) H. Hamzah Haz)
3. Dr. Nur Hasan Wirajuda (mantan Menteri Luar Negeri)
4. Ir. H. Aburizal Bakrie (mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat)
5. Dr. Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan)
6. Dr. Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan)
7. Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono, SS, MA (mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan)
8. Letjen TNI (Purn) Moh. Ma’ruf (mantan Menteri Dalam Negeri)

Bintang Mahaputera Utama:

1. Letjen TNI (Purn) H. Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah)
2. Mayjen TNI (Purn) Dr. Syamsul Ma’arif, M.Si (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
3. Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum (Gubernur Jawa Timur)
4. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH (Gubernur Sulawesi Selatan)

Bintang Jasa Utama:
1. Mayjen TNI (Purn) Sunarso (Kepala Badan Pelaksana, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
2. Dr. Ir. Surono (Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM)
3. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc (Sekretaris Jenderal DPD RI)
4. Drs. H. Achmad, M.Si (Bupati Rokan Hulu, Prop. Riau)
5. Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si (Walikota Tasikmalaya, Prov. Jawa Barat)
6. Ir. H. Joko Widodo (Walikota Solo, Prop. Jawa Tengah)
7. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (Walikota Makassar, Prop. Sulawesi Selatan)

Bintang Jasa Nararya:
1. Dr. Wimpy S. Tjetjep (Deputi Menko Perekonomian Bid. Koordinasi Energi & Sumber Daya Mineral &
    Kehutanan)
2. Drs. Faisal Syam MBA (Direktur Human Capital & General Affair PT Telkom, Tbk)
3. H. Syarifuddin (Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia
    (ASPERINDO))
4. Drs. Guritno Kusumo, MM (Sekretaris Kementerian Koperasi & UKM)

Bintang Budaya Parama Dharma:

1. Alm. Basoeki Abdullah (Pelukis)
2. Alm Abdullah Idrus (Sastrawan)
3. Sudarwati/Sumarti/Titik Puspa (Pencipta Lagu, Penyanyi & Aktris Film)
4. Herman Omordow (Pengukir & pemahat asal suku Asmat, Prop. Papua)






Ishak H Pardosi
http://monitorindonesia.com/?p=43898
http://monitorindonesia.com/?p=43893
http://monitorindonesia.com/?p=43903
http://monitorindonesia.com/?p=43908
http://monitorindonesia.com/?p=43912

Tidak ada komentar:

Posting Komentar